
Meskipun
saat bergaul kamu berada di dunia maya, yang diyakini banyak orang sebagai
dunia tidak nyata, namun sebaiknya kamu tetap menerapkan aturan-aturan sosial
yang persisnya sama dengan kondisi kehidupan nyata. Ingat, Internet adalah publik.
Untuk hidup bersosialisasi di masyarakat umum, setidaknya kita harus membuat
hubungan baik antar manusia.
Tanpa
menerapkan etika dalam berkomunikasi, bukan tak mungkin kamu akan merasa
sendirian. Sementara etika itu sendiri menurut Bertens (2003) dapat dilukiskan
sebagai : nilai-nilai dan norma moral yang dipakai oleh seseorang atau suatu
kelompok sebagai pegangan bagi tingkah lakunya.
Sedangkan
dari pandangan Islam pun etika itu sangat penting. Situasi yang kita hadapi
saat ini berbeda : umat Islam justru “rame-rame” dengan penuh semangat kembali
pada teks, kepada “scripture”, bukan
pada visi etis yang melandasi tulisan tersebut. Karena tulisan menjadi sandaran
utama dalam visi keagamaan yang dominan.
Beberapa
alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
- · Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat berbeda-beda. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonim, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
- · Berbagai fasilitas yang diberikan di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis karena ada juga "penghuni" dunia maya yang suka iseng dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
- · Pengguna internet selalu bertambah, yang artinya selalu ada "penghuni" baru yang kurang terbiasa dengan etika yang ada di dunia maya.
Dibawah
ini ada etika khusus dalam menulis di internet :
1. Cermat membuat bahasan yang akan
ditulis. Bila kamu menuliskan sesuatu, paling tidak ada satu orang yang membaca
dan mengingatnya. Karenanya, berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat.
2.
Tulis kabar terbaru. Buat tulisan yang baru saja agar tidak basi.
3. Tulis hal yang menarik saja. Bila ada
banyak artikel yang dirasa penting dalam sehari, pilih beberapa artikel yang
dirasa penting saja.
4. Jangan tuliskan hal rahasia. Kita tentunya
sudah paham bahwa masalah pribadi seharusnya tidak diungkap secara online.
5. Hindari kata-kata kasar. Jangan pernah
menampilkan kata-kata yang kurang sopan ataupun jorok. Bila ingin mengungkapkan
sumpah serapah, lebih baik gunakan karakter *#^*%.
6. Hindari penggunaan singkatan. Singkatan
khas yang sering digunakan seperti 4 U dan sebagainya, sebaiknya dihindari.
7. Kutip seperlunya. Ketika Anda ingin
memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, sebaiknya
kutip bagian terpenting atau inti dari hal yang ingin Anda tanggapi saja, buang
bagian yang tidak perlu.
8. Hati-hati terhadap informasi / Berita
Hoax. Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar. Seperti halnya
spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para netter.
9. Hindari menyerang pribadi seseorang. Saat
dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali menjadikan kelemahan
pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya.
10. Dilarang menghina. Dilarang menghina
agama, ras, gender, status sosial, dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan
debat kusir yang mengarah ke situasi yang emosional.
11. Menghargai karya tulisan orang lain.
Apalah arti dari sebuah tulisan yang semua orang bisa membuatnya dengan
mengambil dari beberapa sumber. Tapi ingat, tulisan itu merupakan ide, dan
sebuah tulisan berati sama dengan menjual ide.
Semoga
bermanfaat :)
Sumber
:
-Kusuma,
Y. (2009). Pintar twitter. Jakarta : Grasindo
-Abdalla,
UA., Ghazali AM., Asyauqanie L. (2009). Metodologi studi Al-Qur’an. Jakarta :
PT Gramedia Pustaka Utama
-Bertens.
K. (2003). Keprihatinan moral telaah atas masalah etika. Yogyakarta : KANISIUS
http://www.aceh.online/2016/03/etika-seorang-penulis-dihargai-dan-menghargai-karya-orang-lain.html
0 komentar:
Posting Komentar