Selasa, 27 September 2016

#SIP Etika Menulis Artikel Online


Image result for etika dalam menulis di internet

Meskipun saat bergaul kamu berada di dunia maya, yang diyakini banyak orang sebagai dunia tidak nyata, namun sebaiknya kamu tetap menerapkan aturan-aturan sosial yang persisnya sama dengan kondisi kehidupan nyata. Ingat, Internet adalah publik. Untuk hidup bersosialisasi di masyarakat umum, setidaknya kita harus membuat hubungan baik antar manusia.
Tanpa menerapkan etika dalam berkomunikasi, bukan tak mungkin kamu akan merasa sendirian. Sementara etika itu sendiri menurut Bertens (2003) dapat dilukiskan sebagai : nilai-nilai dan norma moral yang dipakai oleh seseorang atau suatu kelompok sebagai pegangan bagi tingkah lakunya.
Sedangkan dari pandangan Islam pun etika itu sangat penting. Situasi yang kita hadapi saat ini berbeda : umat Islam justru “rame-rame” dengan penuh semangat kembali pada teks, kepada “scripture”, bukan pada visi etis yang melandasi tulisan tersebut. Karena tulisan menjadi sandaran utama dalam visi keagamaan yang dominan.

Beberapa alasan mengenai pentingnya etika dalam dunia maya adalah sebagai berikut:
  • ·         Pengguna internet berasal dari berbagai negara yang memiliki budaya, bahasa, dan adat istiadat berbeda-beda. Pengguna internet merupakan orang-orang yang hidup dalam dunia anonim, yang tidak mengharuskan pernyataan identitas asli dalam berinteraksi.
  • ·    Berbagai fasilitas yang diberikan di internet memungkinkan seseorang untuk bertindak etis karena ada juga "penghuni" dunia maya yang suka iseng dan melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan.
  • ·    Pengguna internet selalu bertambah, yang artinya selalu ada "penghuni" baru yang kurang terbiasa dengan etika yang ada di dunia maya.


Dibawah ini ada etika khusus dalam menulis di internet :
1. Cermat membuat bahasan yang akan ditulis. Bila kamu menuliskan sesuatu, paling tidak ada satu orang yang membaca dan mengingatnya. Karenanya, berhati-hati dalam mengungkapkan pendapat.
2. Tulis kabar terbaru. Buat tulisan yang baru saja agar tidak basi.
3. Tulis hal yang menarik saja. Bila ada banyak artikel yang dirasa penting dalam sehari, pilih beberapa artikel yang dirasa penting saja.
4. Jangan tuliskan hal rahasia. Kita tentunya sudah paham bahwa masalah pribadi seharusnya tidak diungkap secara online.
5. Hindari kata-kata kasar. Jangan pernah menampilkan kata-kata yang kurang sopan ataupun jorok. Bila ingin mengungkapkan sumpah serapah, lebih baik gunakan karakter *#^*%.
6. Hindari penggunaan singkatan. Singkatan khas yang sering digunakan seperti 4 U dan sebagainya, sebaiknya dihindari.
7. Kutip seperlunya. Ketika Anda ingin memberi tanggapan terhadap postingan seseorang dalam satu forum, sebaiknya kutip bagian terpenting atau inti dari hal yang ingin Anda tanggapi saja, buang bagian yang tidak perlu.
8. Hati-hati terhadap informasi / Berita Hoax. Tidak semua berita yang beredar di internet itu benar. Seperti halnya spam, hoax juga merupakan musuh besar bagi para netter.
9. Hindari menyerang pribadi seseorang. Saat dalam situasi debat yang sengit, jangan sekali-kali menjadikan kelemahan pribadi lawan sebagai senjata untuk melawan argumentasinya.
10. Dilarang menghina. Dilarang menghina agama, ras, gender, status sosial, dan sebagainya yang berpotensi menimbulkan debat kusir yang mengarah ke situasi yang emosional.
11. Menghargai karya tulisan orang lain. Apalah arti dari sebuah tulisan yang semua orang bisa membuatnya dengan mengambil dari beberapa sumber. Tapi ingat, tulisan itu merupakan ide, dan sebuah tulisan berati sama dengan menjual ide.
Semoga bermanfaat :) 

Sumber :

-Kusuma, Y. (2009). Pintar twitter. Jakarta : Grasindo
-Abdalla, UA., Ghazali AM., Asyauqanie L. (2009). Metodologi studi Al-Qur’an. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
-Bertens. K. (2003). Keprihatinan moral telaah atas masalah etika. Yogyakarta : KANISIUS

http://www.aceh.online/2016/03/etika-seorang-penulis-dihargai-dan-menghargai-karya-orang-lain.html

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar