- Pengertian CBIS
Sistem Informasi Berbasis
Komputer atau Computer
Based Information System (CBIS)
adalah sistem Informasi yang menggunakan
komputer (berbasis computer) dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas
yang diinginkan (sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan).
Sistem informasi berbasis komputer mempunyai arti bahwa komputer mempunyai peran penting dalam sebuah pembangkit informasi. Melalui integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang tepat, berkualitas, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang memerlukannya.
Sistem informasi berbasis komputer mempunyai arti bahwa komputer mempunyai peran penting dalam sebuah pembangkit informasi. Melalui integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang tepat, berkualitas, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang memerlukannya.
- Komponen Sistem Informasi
Stair dalam Fatta (2007) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen berikut :
a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk
melengkapi kegiatan masukan data, dan keluaran data.
b. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang
diberikan ke komputer.
c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang efektif.
e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis, programer dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
- Ruang Lingkup Sistem Informasi
Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata
pembentuknya, yaitu
“sistem”, “informasi” dan “manajemen”. Sistem merupakan
kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu
kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud
elemen dari sistem adalah departemen- departemen internal, seperti persediaan
barang mentah, produksi, persediaan barang jadi, promosi, penjualan, keuangan, personalia;
serta pihak eksternal seperti supplier dan konsumen yang saling terkait satu
sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.
Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan
rumusan tentang sistem informasi manajemen, antara lain :
1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem
informasi yang efektif dalam organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer
yang menyediakan informasi bagi beberapa
pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi menjelaskan perusahaan atau salah satu sistem utamanya
mengenai apa yang telah terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang
dan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam
bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika.
Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf lainnya pada saat mereka membuat
keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod, 1995).
3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang
akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan
keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi
secara efektif dan pengendalian (Stoner, 1996)
Sumber :
Fatta, A, H., (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing
perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Afkary, A., (2014). Sistem informasi berbasis computer.
Makalah
0 komentar:
Posting Komentar