Selasa, 12 November 2013

Inovasi Manusia: Tempat Parkir Otomatis di Negara Sakura


Pada tugas kali ini saya akan membahas tentang beberapa tempat parkir yang ada di Jepang. Menurut saya,tempat parkir merupakan inovasi manusia yang sangat membantu dan dibutuhkan di negara manapun. Dalam hal ini saya akan membahas negara Jepang karena disana keadaan tempat parkirnya sudahsangat teratur dan memadai.Pertama, saya akan membahas tentang tempat parkir khusus sepeda. Saya membahas tentang ini karena di Jepang sepeda adalah alat trasportasi yang paling banyak digunakan.

1.                  Tempat Parkir Sepeda Bawah Tanah

Banyaknya pengguna sepeda di Jepang menyebabkan masalah terutama masalah parkir. Minimnya tempat untuk parkir menyebabkan masalah seperti banyak orang yang menggunakan jalanan umum sebagai tempat parkir. Dalam kondisi tersebut, Jepang pandai dalam mencari solusi yang terbaik. Salah satunya, karena minimnya tempat parkir yang berada di atas tanah maka mereka membuat tempat parkir sepeda bawah tanah otomatis.
The Eco Cycle adalah tempat parkir bawah tanah khusus untuk sepeda. Selain aman dari cuaca panas dan hujan,disana aman juga dari pencurian. Ruang di tempat parkir ini memiliki kapasitas 204 sepeda. Pengambil sepeda dapat mengambil sepedanya selama 13 detik. Ruangan ini dirancangdirancang tahan gempa dengan  silinder dan material khusus yang digunakan. Berat maksimal sepeda yang digunakan di ruang ini adalah sekitar 30kg. Ruangan ini memiliki kedalaman 11,65 meter dan diameter 8,55 meter. Ide ini cukup menarik,mungkin kita harus menerapkan ini juga di Indonesia karena semakin banyaknya orang yang menggunakan sepeda sebagai alat transportasi yang ramah lingkungan.
Kelebihan dari bangunan ini adalah :
1.                  Dari atas pintu gerbangnya hanya berbentuk bangunan kecil dan tidak boros tempat
2.                  Alat ini otomatis dan sangat praktis karena kita hanya menaruh sepeda di depan pintu kecil, dengan kartu pass pintu otomatis pintu ini akan terbuka. Setelah didorong sedikit ke dalam, sepeda akan tertarik ke dalam secara otomatis.
3.                  Kita bisa mengetahui sepeda terebut berada dimana dan bisa mengetahui sang pemilik.

Bangunan ini hanya memakan waktu sekitar 2 bulan untuk dibangun. Bangunan ini terlihat mengesankan,maka apabila ada sepeda yang diparkir di tempat ini menjadi terlihat sangat mengesankan. Bila kalian ingin melihat Eco Cycle beraksi, kalian perlu berhenti di stasiun Shinagawa dan pergi menuju Taman Kounanhoshi. Kita bisa membayar parkir sepeda tersebut pada mesin pembayaran. Mesin pembayaran ini tersedia untuk para pemilik sepeda yang sedang lewat dan ingin memarkirkan sepedanya. Orang-orang yang mempertimbangkan untuk memarkirkan sepedanya perlu mendaftar untuk memarkirkan sepedanya.
Untuk pelajar dikenakan biaya sebesar 1,300 yen setiap bulan dan sebesar 1,800 yen untuk umum. Para pengunjung berkesempatan untuk Kami berkesempatan untuk melihat sistem keamanannya dimana mereka memiliki kamera yang tidak hanya menghadap ke pintu namun juga ke bawah dan di banyak lokasi yang berada di dalam *sumur* tersebut. Kamera tersebut tidak hanya untuk keamanan tetapi untuk keselamatan.
Orang-orang dapat memarkirkan sepedanya tanpa batas pemakaian dengan biaya tersebut. Orang yang mengatur system tersebut berkata bahwa mereka akan mengembangkan dan mengadakan system ini di negeri lain. Namun untuk mesin yang di Shinagawa ini, semua orang perlu memiliki akun.
Jepang telah memiliki system parker mobil otomatis sejak lama. Karena mau tidak mau Jepang harus beradaptasi dengan keterbatasan tanahnya. Maka dari itu, banyak perusahaan yang bekerja sama dengan pemerintaj untuk membuat tempat parker vertical disusun rapi ke atas, bukan ke samping.

2.Tempat Parkir Mobil Vallet Otomatis

Honda sudah mengembangkan sebuah system parker valet secara otomatis.Produsen asal Jepang ini sudah menguji kecanggihannya. Honda menguji tempat parker ini di suatu pusat perbelanjaan. Teknologi ini menggunakan kamera pengintai dibelakang untuk membantu mobil parker dengan sendirinya tanpa campur tangan dari pengemudi.
            Dalam video yang dirilis dari Honda, ketika sebuah mobil dibiarkan di area parkir kendaraan tersebut akan mengumpulkan informasi tentang ruang kosong yang ada di area tersebut dengan menggunakan prototype surveilans atau kamera belakang.
            Honda mengatakan system ini bisa sangat berhasil apabila diterapkan di parkir besar pusat perbelanjaan di wilayah pinggiran kota besar. Honda berencana akan mengembangkan system ini pada tahun 2020 mendatang. Jika sebuah toko memperkenalkan system ini, konsumen bisa meletakkan mobil mereka di depan toko,dan mobil akan pergi ke area parkir secara otomatis. Kemudian ketika pengunjung keluar dengan barang belanjaan mereka hanya tinggal berdiri di depan toko dan menunggu mobilnya datang menghampirinya.
            Tidak hanya Honda yang kreatif mengeluarkan ide tersebut,salah satu produsen komponon yang memperkenalkan teknologi parkir otomatis sendiri adalah Valet 4U dari Perancis. Produk ini di demokan di Frankfurt Motor Show 2013 September kemarin dan ternyata mengundang cukup banyak kekaguman dari system ini.
            Sebenarnya, teknologi ini lanjutan dari system parkir otomatis yang juga sudah doperkenalkan oleh beberapa merk di tanah air yang juga disebut Park Assist Sistem. Selama ini, teknologi parkir tanpa memegang setir hanya bisa untuk parkir parallel saja. Di samping itu pengemudi masih harus mengontrol pedal gas dan pedal rem dan tetap mengontrol posisi gigi untuk maju atau mundur.
            Pada system Valet 4U Park 4U yang diperkenalkan oleh Valeo ini mobil bisa mencari ruang parkir sendiri tanpa harus da pengemudi di dalamnya. Dalam system ini tidak hanya parkir di ruang parallel tetapi bisa juga parkir secara berjejer (seri). Di samping itu, berdasarkan informasi dari Valeo, agar mobil tersebut bisa parkir sendiri harus ada ponsel pintar (smartphone) sebagai pengendali dan alat komunikasi antara mobil tersebut dan pemiliknya. Sedangkan perangkat keras lain yang dibutuhkan adalah pemindai laser, 12 sensor ultrasonic, dan 4 kamera yang dipasang pada mobil. Gerak maju dan mundur mobil sudah bisa diatur ,begitu pula arah setirnya karena mobil sudah punya setir dan rem pintar otomatis.

Cara Parkir
            Untuk memanfaatkan teknologi ini, drop mobil di gerbang lalu pengemudi turun. Aktifkan aplikasi Valet Park4U pada ponsel pintar anda. Selanjutnya mobil akan mencari tempat parkir sendiri. Selama mencari tempat, mobil akan terus berkomunikasi dengan pemiliknya melalui ponsel. Pemilik mobil menerima pemberitahuan ketika kendaraan sudah berada pada kondisi aman dan mendapatkan tempat parkir. System ini dinilai lebih praktis karena tidak perlu menggunakan detail peta atau satelit.
            Menurut Valeon, bila nanti menggunkan system komunikasi antar mobil ,pengemudi bisa mengetahui ketersediaan tempat parkir sebelum keluar dari mobil. Kalau pun dipaksa, mobil akan terus mencari tempat parkir sampai menemukannya.

4.                  Tempat Parkir Mobil Roponggi Hills

Tempat parkir mobil vertical sudah lazim di luar sana,termasuk di Jepang. Beberapa rang ternyata banyak yang ingin merekam perjalanan mereka saat diparkir secara otomatis di dalam sebuah gedung yang sangat cukup terkenal yaitu Roponggi Hills.
            Gedung ini dapat menampung 1900 mobil yang diparkir di dalamnya. Gedung ini bukan saja terkenal dengan mahalnya tetapi juga karena banyak perusahaan IT yang bergabung disana. Untuk Parkir di Ropongggi Hills kita hanya cukup engeluarkan kocek sekitar 300 yen atau sekitar Rp 33000 untuk per 30 menit.
5.                  Parkiran Mobil Bisaa

Untuk parkiran mobil bisaa di Jepang pun sudah cukup bagus. Walaupun hanya cukup untuk memuat 20-30 mobil. Kita hanya tinggal memilih tempat parkir yang kosong,lalu di sekitar ban mobilnya terdapat sensor. Apabila mobil sudah terparkir, ban itu akan naik ke depan ban mobil. Jadi,mobil kita tidak akan bisa maju sebelum kita membayar di mesin parkirnya. Setelah kita sudah bayar di mesin parkirnya, bannya akan otomatis turun lalu mobil-pun bisa dikeluarkan.

6.                  Parkir Otomatis Outdoor

Untuk parkiran otomatis outdoor, mungkin untuk pertama kali kesannya terlihat agak seram karena tempat parkir ini tidak terlalu luas seperti tempat parkir yang lain. Bangunan ini sekitar 3-5 tingkat, tempat parkir ini terbuat dari tiang besi yang sekilas seperti pondasi gedung yang belum jadi sehingga semua mobil yang ada di gedung tersebut dapat terlihat dari luar.

Kesimpulan
keseharian orang Jepang yang lebih suka berjalan kaki atau menggunakan sepeda dan selebihnya mereka lebih suka memanfaatkan fasilitas transportasi umum seperti bus dan kereta bawah tanah. Penggunaan kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor tidaklah seperti di Indonesia popularitasnya. Mobil pribadi kurang diminati karena tarif parkir di Jepang sangat mahal. Tarif parkir dihitung berdasarkan lamanya parkir. Terlebih lagi, untuk memiliki mobil, orang Jepang harus mengurus beberapa administrasi, salah satunya yaitu harus memiliki garasi mobil sendiri. Sedangkan motor kurang populer karena alasan keselamatan sewaktu berkendara. Orang Jepang memiliki sepeda motor karena hobi atau sebagai sarana transportasi jasa kurir atau pengiriman makanan.
            Maka dari itu orang-orang di Jepang banyak yang lebih memilih sepeda sebagai alat transportasi umum karena ramah lingkungan. Sehingga banyak dibutuhkan tempat parkir sepeda di Jepang. Tetapi tidak jarang pula orang yang menggunakan mobil disana, karena memang itu kebutuhan pribadi dan kendaraan pribadi mereka untuk melakukan aktivitas seperti bekerja. Walaupun pemerintah Jepang sudah menetapkan kendaraan massal lebih baik daripada kendaraan pribadi agar meminimalisir banyaknya kendaraan di kota tersebut.
            Dan Jepang harus mengimbangi dan mencari solusi dari keadaan tersebut. Adanya Kesulitan untuk mengakui kepemilikan mobil akibat kurangnya lahan parkir membuat penduduk resah dan kurang nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh Negara. Maka dari itu pemerintah dan beberapa perusahaan bekerja sama untuk membuat tempat parkir otomatis yang akan membuat masyarakat merasa nyaman dan aman.
Bayangkan jika anda berkendara masuk kedalam sebuah kabin yang pas dengan ruangan kecil di atas sebuah palet mobil besar, dengan sebuah slot  untuk  menahan roda.  Sinar pemindaian laser untuk memeriksa kendaraan rapi atau tidak, kemudian mulai membandingkan tempat parkirnya,sangat mudah bukan? Dibandingkan dengan parkir tradisional, manfaat dari parkir otomatis seperti ini tidak hanya cepat dan nyaman, tapi anda tidak perlu khawatir terjadinya bentrokan antar mobil.
Untuk investor, ini memang tidak begitu kecil. Investasi besar pada sistem mesin dan peralatan akan kembali  dengan menghemat biaya yang signifikan dan gedung administrasi melalui model ini. Trotoar dan ruang yang minimalis, bahwa garasi otomatis signifikan dapat menampung dua kali jumlah mobil dibandingkan dengan garasi tradisional.

Related Posts:

  • Mempengaruhi PerilakuMEMPENGARUHI PERILAKU PENDAHULUAN Sebenarnya dalam mempengaruhi perilaku orang lain adalah sulit dan tidaklah mudah, karena sebagian orang mungkin mudah kita pengaruhi namun sebagian lainnya sangat sulit juga untuk di penga… Read More
  • KOMUNIKASI Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE … Read More
  • Pengaruh Film Animasi Pada Agresivitas Anak Balita     Pengaruh Film Animasi Pada Agresivitas  Anak Balita Kesehatan Mental (Soft Skill)                    … Read More
  • Tes Psikologi Online Pengertian dan Kegunaan dari Tes Psikologi Online Perkembangan zaman akan teknologi internet semakin memudahkan pengguna fasilitas untuk melakukan sesuatu. Bagi para pencari tenaga kerja tidak perlu repot-repot melakukan … Read More
  • PSIKOTERAPIA.  PENGERTIAN PSIKOTERAPI Psikoterapi adalah pengobatan secara psikologis untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artin… Read More

0 komentar:

Posting Komentar