Sabtu, 11 Januari 2014

Saat Ibu ke Pasar



SAAT IBU DI PASAR


“Duh, Ibu lama sekali di pasar…” keluh Arka. Ia sudah selesai menggunting rumput di halaman. Hari ini, Ibu berjanji akan mengajarinya cara mencangkok pohon. “Spada…spadaaa…” Tiba-tiba terdengar suara perempuan dari arah pagar. Seorang perempuan kurus,kecil,dan berambut ikal.Tangan kirinya memegang dua bendera kecil.,terbuat dari plastik. “Siapa ya?” pikir Arka. Ia belum pernah melihat perempuan ini. Arka berjalan mendekati pagar. “Cari siapa?” Tanya Arka ke perempuan itu.
Perempuan itu tidak menjawab. Ia mendorong pintu pagar yang dibuka setengah oleh Arka. Ia berjalan kea rah kursi teras dan berdiri di sampingnya. Arka heran melihat perempuan ini. Ia piker perempuan ini akan duduk, ternyata hanya berdiri. “silahkan duduk,Tante”.Perempuan itu duduk sambil melambai-lambaikan bendera plastik. “Tante siapa?” tanya Arka lagi. Tamu itu hanya tersenyum manis.
 “Tante teman Ibu?” tanya Arka lagi. Kali ini,tamu itu mengagguk-angguk. “Tumben, Ibu punya teman yang suaranya minimalis” piker Arka. Semua teman Ibu yang Arka kenal,senang bercerita. Diperhatikannya perempuan itu dengan seksama. Satu hal yang paling menonjol dari perempuan ini adalah cara berpakaiannya yang semarak. Blus berwarna merah terang dipadu dengan rok semata kaki berwarna putih. Di punggungnya terdapat dua lambing partai politik. Sepatunya berwarna merah dan ada dua garis putih menyilang di sisi kiri dan kanan. Kaos kakinya juga berwarna putih.
“Dari jauh,pasti seperti bendera turun dari tiang” pikir Arka sambil tersenyum. “ehem,hm….” Perempuan itu menunjuk ke tenggorokannya. “Maaf. Sebentar Tante,” kata Arka. Ia merasa bersalah karena lupa mengambilkan air minum. Dengan cepat Arka mengambilkan dua gelas air sirup digin, satu untuk tamu dan satu lagi untuk dirinya.
Tamu itu tertawa melihat Arka datang dengan dua gelas sirup. “Pasti dia haus sekali” piker Arka. Tamu itu mengambil gelas yang baru diletakkan Arka dan menegak habis isi gelas. Kemudian, gelas yang sudah kosong diletakkan dibawah kursi. “Kenapa gelas kosongnya diletakkan dibawah kursi? Seperti lagi di acara kondangan saja,” pikir Arka.
Tamu itu berdiri dan mengibas-ngibaskan rok panjangnya. Berputar-putar. Ujung rok itu mengenai gelas yang diletakkan di lantai. Gelas itu terguling di lantai. Tamu itu tertawa. Khawatir pecah, Arka mengambil gelas itu dan meletakkannya di atas meja. Tamu itu melihat Arka sambil membelalakkan mata “Hei!” hardiknya keras.




Arka kaget. Raut muka tamu itu menakutkan. Arka menunduk. “Ibu kenapa lama sekali sih?” pikir Arka. Tiba-tiba,tamu itu tertawa ramah. Arka mengangkat muka dan tersenyum. “Ah,Tante bikin kaget saja,” kata Arka. Tamu itu tertawa ramah lagi. “Permisi…..” Arka melihat ke arah pagar. Disana ada sepasang laki-laki dan perempuan. Arka ingat. Mereka adalah Bapak dan Ibu Tigor,tetangga ujung jalan yang baru pindah minggu lalu.
“Silahkan masuk…..” kata Arka. “ Kami mau menjemput Kak Lala,” kata Bu Tigor sambil menunjuk ke arah tamu yang sedang duduk di teras. “Oh, Ibu kenal dia? Dia teman Ibuku” kata Arka. Bu Tigor menggeleng. “Dia saudara kami yang baru datang dari Manado. Dia sedang sakit” jelas Bu Tigor. “Sakit apa?” tanya Arka heran. Setahunya,orang sakit tidak akan kuat berjalan-jalan.
“Dia sedang stress. Jadi,dia lupa sekelilingnya” kata Pak Tigor sambil menggandeng tamu tadi untuk diajak pulang. Ketika sampai di pintu pagar,tamu tadi tersenyum manis kepada Arka dan berkata “Terima kasih”. “Sama-sama” jawab Arka sambil berlari ke dalam rumah. Arka menyesal telah membukakan pintu untuk orang yang tidak dikenalnya. Untungnya, tamu tak dikenal tadi tidak berbahaya. Arka berniat akan menceritakan kejadian ini kepada Ibu ketika Ibu pulang nanti.
Tidak lama setelah itu Ibu pun pulang. “Ibu,akhirnya pulang juga!” seru Arka. Ibu terheran-heran melihat anaknya berlari menghampirinya.  Arka pun bercerita apa yang telah terjadi tadi. Ibu tertawa mendengar cerita Arka, Ibu menjadi geli sendiri karena Arka bercerita terlalu bersemangat dan menggebu-gebu. “Sudahlah,lebih baik kamu bantu Ibu dulu membawa belanjaan ini ke dalam rumah” ujar Ibu.
Arka pun membantu Ibu sampai selesai. Saat sudah selesai, Ibu menyuruh Arka untung duduk di ruang tamu. “Sini Ka, Ibu mau bicara” ujar Ibu. Arka duduk disamping Ibu. “Semoga Arka bisa mengambil pelajaran dari kejadian tadi, saat Ibu pergi tadi berarti Ibu percaya dengan Arka untuk menjaga rumah. Oleh karena itu, Arka harus waspada” kata Ibu. “Baik Bu” angguk Arka.
“Oh iya, Arka juga tidak perlu takut atau menjauhi Kak Lala,justru orang seperti itu butuh dukungan dari sekitarnya untuk sembuh dari penyakitnya” kata Ibu. “Sembuh? Memang bisa Bu? “ tanya Arka. “Tentu, biasanya orang terapi itu diterapi oleh psikolog. Psikolog itu orag yang bisa membantu dalam masalah kejiwaan” kata Ibu. “Wah sepertinya Arka berminat Bu menjadi psikolog!” seru Arka. “Baiklah, kalau begitu belajarlah yang rajin ya nak” ujar Ibu. Lalu mereka pun berpelukan.

-TAMAT-

Related Posts:

  • Aspek Psikologis dan Individu Pengguna Internet dan Karakteristik Kepribadian Pengguna InternetA. Aspek Demografis dari Individu Pengguna Internet      Saat ini banyak sekali jejaring sosial yang bermuculan, seperti Facebook, Twitter, Path, Instagram dan lain-lain. Banyak orang  yang mengunaka… Read More
  • Peran Sosial IndividuA. Dampak Negatif Pengguna Internet      Setiap kemajuan memang memberikan efek positif dan negatif. Kita tentu tidak akan berkeberatan dengan efek yang bersifat positif. Kita hanya perlu mewaspadai dan menghi… Read More
  • Logika MatematikaA. Pernyataan Kalimat ada 2 macam : Kalimat terbuka adalah kalimat yang tidak dapat ditentukan nilai benar atau salahnya. Contoh : 3x + 5 = 10 Kalimat tertutup ( pernyataan ) adalah kalimat yang dapat ditentukan nilai b… Read More
  • Pengertian dan Sejarah InternetA. Internet Service Provider Pengertian ISP ISP merupakan kependekan dari Internet Service Provider yaitu sebuah perusahaan atau badan usaha yang menyediakan layanan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubun… Read More
  • World Wide Web (WWW)A. World Wide Web (WWW)            World Wide Web, biasa lebih terkenal disingkat sebagaiWWW adalah suatu ruang informasi yang dipakai oleh pengenal global yang disebutPengidentifikasi Sumb… Read More

0 komentar:

Posting Komentar