
A. Arsitektur Komputer
Teknologi saat ini berkembang dengan begitu pesat. Kamu pasti
pernah melihat beberapa teknologi yang canggih dalam sebuah tayangan kartun,
bukan? Tanpa sadar teknologi yang kamu lihat tersebut sudah bisa kamu temukan
saat ini. Melihat berbagai perkembangan tersebut, tentunya semua jenis barang
elektronik telah bertransformasi menjadi barang yang berkali lipat lebih
canggih dari sebelumnya. Misalnya saja komputer.
Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan
sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai
komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer
yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya.
Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya
meliputi:
- Set
intruksi (ISA).
- Arsitektur
mikro dari ISA, dan juga
- Sistem
desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware)
komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain
komputer yang meliputi:
- Set
instruksi.
- Komponen
hardware (perangkat keras).
- Organisasi
atau susunan sistemnya.
Terdapat 2 (dua) bagian pokok
arsitektur komputer:
- Instructure
Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer
bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
- Hardware
System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu
CPU, Memori, serta OS.
Komponen-komputer arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Input
2. Pemroses
3. Penyimpanan
4. Output
Input
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Pemroses
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
Output
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
Output
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
B. Struktur
Kognisi Manusia
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang
sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan
adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui
aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan
berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang
mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.
Sapir dan Whorf (dalam rahmat, 2000)
mengemukakan dua hipotesis mengenai keterkaitan antara bahasa dan pikiran,
yaitu:
1.Hipotesis pertama adalah Linguistic
Relativity Hypothesis yang menyatakan bahwa perbedaan struktur bahasa secara
umum paralel dengan perbedaan kognitif nonbahasa (nonlinguistic cognitive).
Perbedaan bahasa menyebabkan perbedaan pikiran orang yang menggunakan bahasa
tersebut.
2.Hipotesis kedua adalah linguistic
determinism yang menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara individu mempersepsi
dan menalar dunia perseptual. Dengan kata lain, struktur kognisi manusia
ditentukan oleh kategori dan struktur yang sudah ada dalam bahasa.Untuk
memperkuat hipotesisnya Sapir dan Whorf memaparkan beberapa contoh. Salah satu
contoh yang dikemukakan adalah kata salju. Whorf mengatakan bahwa sebagian
besar manusia memiliki kata yang sama untuk menggambarkansalju. Salju yang baru
saja turun dari langit, salju yang sudah mengeras atau salju yang meleleh,
semua objek salju itu tetap dinamakan salju. Di samping contoh di atas,
hipotesis Sapir dan Whorf didukung oleh beberapa temuan di bidang antropologi.
Di bidang tersebut dicontohkan bahwa dua individu yang memiliki kosa kata
tentang warna dasar (basic color) yang berbeda akan mengurutkan warna sekunder yang
berbeda. Language relativistics melihat bahwa kategori yang ada di dalam bahasa
menjadi dasar dalam aktivitas mental seperti kategorisasi, ingatan dan
pengambilan keputusan. Jika asumsi ini benar maka studi tentang bahasa mengarah
pada perbedaan pikiran yang diakibatkan system tersebut.
Komponen kognitif menurut Rangkuti (2009) terdiri atas
keyakinan konsumen terhadap suatu objek. Untuk kebanyakan sikap dari objek, ada
beberapa macam keyakinan.
Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihan :
1.
Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.
Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.
Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.
Menggunakan teknologi time sharring
5.
Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per
Second)
Kekurangan :
1.
Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar
untuk menyimpannya
2.
Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
3.
Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan
dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan
:
1. Struktur kognisi lebih sistematis
sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar
terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak
secara maksimal
Kekurangan :
1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang
sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu
masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.
Sumber
:
Rangkuti,
F. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated
marketing communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
0 komentar:
Posting Komentar