Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...; -0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah). Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Himpunan semua bilangan bulat dalam matematika dilambangkan dengan Z (atau
), berasal dariZahlen (bahasa Jerman untuk "bilangan").
Himpunan Z tertutup di bawah operasi penambahan dan perkalian. Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah operasi pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat pula, karena ituZ tidak tertutup di bawah pembagian.
Dalam matematika, bilangan riil atau bilangan real menyatakan bilangan yang bisa dituliskan dalam bentuk desimal, seperti 2,4871773339… atau 3.25678. Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42 dan −23/129, dan bilangan irasional, seperti π dan
. Bilangan rasional direpresentasikan dalam bentuk desimal berakhir, sedangkan bilangan irasional memiliki representasi desimal tidak berakhir namun berulang. Bilangan riil juga dapat direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan.[1]
Definisi popular dari bilangan real meliputi klas ekivalen dari deret Cauchy rasional, irisan Dedekind, dan deret Archimides.
Bilangan riil ini berbeda dengan bilangan kompleks yang termasuk di dalamnya adalah bilangan imajiner.
Contoh : C={0,1,2,3,4,5.6,7,8,9,10,...}
* Bilangan Real(asli) adalah bilangan yang dimulai dengan angka satu(1),
Contoh : A={1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,...}
* Bilangan bulat terdiri dari:
a. Bilangan bulat positif {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,...}
b. Bilangan bulat negatif {-1,-2,-3,-4,-5,-6,-7,-8,-9,-10,...}
c. Bilangan bulat netral adalah bilangan nol(0)
Sumber : http://id.wikipedia.org
0 komentar:
Posting Komentar