Kamis, 17 April 2014

Perkembangan Seksual dan Aseksual

Dalam ilmu biologi, terdapat 2 cara bereproduksi pada makhluk hidup, yaitu Seksual (Generatif) dan Aseksual (Vegetatif).


1) Seksual (Generatif)
    
    Adalah suatu proses reproduksi yang melibatkan dua individu, biasanya memiliki jenis kelamin yang berbeda. Pada organisme tingkat tinggi, terjadi pertemuan antara dua gamet, yaitu gamet jantan (spermatozoa) dan gamet betina (sel telur). kedua macam gamet ini dibedakan mulai dari bentuk, ukuran,  dan kelakuannya. kondisi gamet yang berbeda ini disebutHeterogamet.
    Peleburan dua macam gamet tersebut disebut singami. Peristiwa singami didahului dengan peristiwa fertilisasi (pembuahan) yaitu pertemuan sperma dengan sel telur.
    Pada organisme sederhana tidak dapat dibedakan gamet jantan dan gamet betina karena keduanya sama, dan disebut isogamet. Bila salah satu lebih besar dari lainnya disebutanisogamet. 
    Contoh yang sederhana saja, kita sebagai manusia merupakan organisme kompleks yang melakukan reproduksi seksual, sementara organisme yang sederhana, kebanyakan dari mereka melakukan reproduksi dengan aseksual.

2) Aseksual (Vegetatif)
    adalah cara repoduksi makhluk hidup secara aseksual (tanpa adanya peleburan antara sel kelamin jantan dan betina). Reproduksi aseksual ini terbagi menjadi dua, yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. 
   a) Vegetatif Alami
  • Fisi : Terjadi pada organisme bersel satu, organisme ini akan terbelah menjadi dua bagian yang sama contoh : - Pembelahan sel bakteri dan plasmodium (repoduksi dengan fisi ganda, inti sel membelah berulang kali dan kemudian setiap anak inti dikelilingi sitoplasma), proses ini disebut skizogoni
    •                                                

      • Propagasi Vegetatif : Propagasi vegetatif ini diberikan untuk tumbuhan berbiji. Proses ini adalah bila bagian tubuh tanaman terpisah, maka bagian tersebut akan tumbuh menjadi satu/lebih tanaman baru.
      • Contoh :
            • Stolon : adalah batang yang menjalar di atas tanah. di sepanjang stolon dapat tumbuh tunas liar, dan tunas tersebut dapat dijadikan menjadi anakan tanaman. (Contoh : rumput teki, rumput gajah dan strawberry)


      Sumber :
      http://iffahufairohpsikolog.blogspot.com

Related Posts:

  • Perkembangan Seksual dan Aseksual Dalam ilmu biologi, terdapat 2 cara bereproduksi pada makhluk hidup, yaitu Seksual (Generatif) dan Aseksual (Vegetatif). 1) Seksual (Generatif)         Adalah suatu proses repro… Read More
  • Evolusi Makhluk PenyaruModifikasi adalah variasi yang terjadi karena faktor lingkungan dan bukan karena faktor genetis. Atau dengan kata lain perubahan faktor fenotipe pada makhluk yang disebab karena kegiatannya sendiri atau oleh lingkungan tempat… Read More
  • Perbedaan Teori Abiogenesis dan BiogenesisApa perbedaan antara teori abiogenesis dan biogenesis? TEORI ABIOGENESIS terjadi begitu saja atau secara spontan. Oleh sebab itu, paham atau teori abiogenesis ini disebut juga paham generation spontaneae.  Jadi, kalau… Read More
  • Alam SemestaAlam semesta merupakan sebuah daerah yang sangat besar, terisi dengan berbagai komponen yang bisa mengejutkan kita, termasuk hal-hal yang jauh dari bayangan kita. Isi alam semesta sendiri cukup beragam, bukan hanya apa yang b… Read More
  • Harimau Sumatera Harimau sumatera (Panthera tigris sumatrae)  Subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam… Read More

0 komentar:

Posting Komentar