This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Kamis, 20 Oktober 2016

#SIP Lingkup Data CBIS

Apa itu lingkup data?
Lingkup data merupakan sebuah habitat di mana terdapat data untuk bisnis. Dalam lingkup data, pengguna memiliki alat untuk mengakses data.

A. Hirarki Data CBIS

1. Bit
       Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.

2. Byte 
       Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu byte digunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda).

3. Field 
          Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byte yang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.

B. Penyimpanan Data

     Dalam pengembangan sistem informasi diperlukan basis data sebagai media penyimpanan data. Kehadiran basis data dapat meningkatkan daya saing perusahaan tersebut. Penyimpanan data sekunder pada database terdapat 2 macam yaitu:
1. SASD (Serial/sequential Accesss Storage Device) adalah suatu perangkat simpan yang bekerja    secara sekuensial, dengan kata lain perangkat penyimpanan ini bekerja dengan cara membaca    data secara urut dari awal sampai akhir tanpa ada kemungkinan melewati bagian tertentu.        Contoh perangkat ini adalah mgnetic tape, punched card dan paper tape. Perangkat simpan      ini    sudah jarang dipakai dan relatif lambat tetapi harga relatif murah. Perangkat SASD          biasanya      digunakan untuk membuat cadangan (backup) data an program.
2. DASD (Direct Access Storage Device) merupakan jenis memori eksternal yang mempunyai         akses langsung terhadap data. Contohnya seperti magnetik (floopy disk, hard disk), removable     hard disk, (Zip disk, flash disk) dan optical disk. Penyimpanan akses langsung suatu                  penyimpanan yang memungkinkan mekanisme bacaan atau tulisan dapat diarahkan ke record      tertentu tanpa pencarian secara urutan. DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis          yang dapat diarahkan kelokasi manapun dalam medium penyimpanan.
C. Pemrosesan Data

1. Pemrosesan Batch 
   Tujuan dari sistem ini adalah memperbarui tiga file master, persedian, piutang, dan analisis      penjualan. Perusahaan biasanya memperbarui file batch mereka secara harian, yang disebut      sikulus harian. Adanya periode waktu antara satu pengolahan dengan pengolahan berikutnya.     Dua keunggulan pemrosesan Batch, adalah:
    - Organisasi meningkatkan efisien dengan bersama-sama mengelompokkan sejumlah besar            transaksi kedalam kelompok daripada memproses setiap peristiwa secara terpisah.
    - Memberikan sarana kontrol atas pemrosesan transaksi, keakuratan proses tersebut dapat           dibentuk dengan secara periodik merekonsiliasi kelompok transaksi dengan angka kontrol.
2. Pemrosesan Online 
    Pengolahan transaksi satu persatu, saat terjadinya transaksi karena pengolahan online             berorientasi transaksi. Pengolahan online dikembangkan untuk mengatasi masalah file yang       ketinggalan jaman.
3. Real Time Processing
    adalah mekanisme pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat             sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang relatif                             sama. 
Perbedaan dengan sistem on-line iyalah satuan waktu yang digunakan oleh real-       time biasanya hanya seperseratus atau seperseribu detik saja  sedangkan on-line masih     dalam skala detik atau bahkan kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line           biasanya hanya berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi                 langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
Kelebihan Real Time Processing:
1. Pemrosesan real time akan sangat menyederhanakan siklus kas perusahaan. Sistem real     time dengan terminal komputer yang terhubung dengan komputer pusat akan                   mengurangi atau malah menghilangkan hambatan-hambatan seperti keterlambatan           beberapa hari antara pengambilan pesanan dan penagihan ke pelanggan.
2. Pemrosesan real time memberikan perusahaan keuntungan persaingan pada pasar.             Dengan memelihara informasi persediaan, staf penjualan dapat menentukan dengan         cepat bahwa terdapat persediaan di gudang. Informasi yang mutakhir yang disediakan       melalui proses real time akan meningkatkan kemampuan perusahaan untuk                       memaksimalkan kepuasan pelanggan, yang menyebabkan peningkatan penjualan.
3. Prosedur manual mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan kesalahan kritis,             seperti nomor rekening yang salah, nomor persediaan yang tidak valid, dan salah dalam     melakukan perhitungan harga. Program perbaikan yang dilakukan secara real time             memperbolehkan untuk memperbaiki banyak tipe kesalahan yang mengidentifikasi dan     meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasional.
4. Akhirnya, pemrosesan secara real time akan mengurangi pemakaian kertas. Kertas             dokumen mahal untuk dibuat dan sering rusak. Dokumen elektronik sangat efisien,             efektif, dan sangat berguna.

Sumber :
https://prezi.com/wndeg8skae-h/lingkup-data-dalam-cbis/ 
http://si350.ilearning.me/2016/07/21/cbis-2/
http://www.gurupendidikan.com/perbedaan-batch-online-real-time-processing-method/

Sabtu, 15 Oktober 2016

#SIP Evolusi CBIS

          Dalam era globalisasi ini kita harus bias mengetahui adanya Evolusi system informasi manajemen berdasarkan CBIS jaman sekarang ini ,yang mempunyai banyak peranan dalam kehidupan sehari hari ,khususnya dalam bidang basis komputer sistem. Sistem informasi manajemen merupakan sebuah system informasi yang memiliki integrasi antar sub sistemnya. 
          Dalam perjalanannya sistem informasi manajemen tidak serta merta langsung menjadi sebuah sistem yang kita rasakan sekarang ini melainkan ada tahapan-tahapan perkembangan dari sistem yang berfokus untuk menghimpun, menyimpan dan memproses data-data tersebut menjadi sebuah informasi dan dari informasi tersebut terciptalah sistem pendukung keputusan berikut perinciannya :

1.  Fokus awal pada data
     Sistem pemrosesan transaksi merupakan jenis sistem yang pertama kali di                       impelementasikan. Fokus utama sistem ini adalah pada data transaksi.sistem informasi ini digunakan untuk menghimpun , menyimpan dan memproses data transaksi serta sering kali mengendalikan keputusan yang merupakan bagian dari transasksi.misalnya yang mengendalikan keputusan adalah sistem pemrosesan transaksi yang sekaligus dapat memvalidasi keabsahan kartu kredit atau mencarikan rute pesawat terbang yang terbaik sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
     Nama aplikasi akuntasnsi berbasis komputer pada awalnya adalah pengolahan data elektronik (EDP) kemudian berubah menjadi Data prosesing (DP) dan Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

2.   Fokus baru pada informasi
      Tahun 1964 diperkenalkan satu generasi baru alat penghitung yang mempengaruhi cara penggunaan komputer. Konsep penggunaan komputer sebagai SIM dipromosikan oleh pembuat komputer untuk mendukung peralatan baru tsb. Konsep SIM menyadari bahwa aplikasi komputer harus diterapkan untuk tujuan utama menghasilkan informasi manajemen.Konsep ini segera diterima oleh perusahaan besar karena dengan adanya Manajemen Informasi perusahaan akan mudah mendapatkan Informasi yang akurat dan tepat guna mendukung dalam pengambilan keputusan dalam perusahaan tersebut.

3. Fokus pada Komunikasi
    Pada waktu DSS (Desision Support System) berkembang , perhatian juga difokuskan pada otomatisasi kantor (office automation/OA) OA memudahkan komunikasi dan meningkatkan produktivitas diantara para manajer dan pekerja kantor melalui penggunaan alat elektronik.OA telah berkembang meliputi beragam aplikasi seperti konferensi jarak jauh, voice mail, e-mail, electronik calendaring, facsimile transmission.

4.   Fokus potensial pada konsultasi
      Komputer dapat diprogram untuk melaksanakan sebagian penalaran logis yang sama seperti manusia, suatu aplikasi yang dinamakan kecerdasan buatan (artificial intelligence) atau biasa disebut dengan sistem pendukung kecerdasan sistem pendukung ini memiliki beberapa karekteristik antara lain :

- Belajar atau memahami permasalahan berdasarkan penglaman
- Memberikan tanggapan yang cepat dan memuaskan terhadap situasi-situasi baru
- Mampu menangani masalah yang kompleks
- Memecahkan permasalahan berdasarkan penalaran
- Menggunakan pengetahuan untuk menyelesaikan permasalahan
      Komputer merupakan alat yang paling dibutuhkan dalam sistem informasi manajemen dengan adanya komputer kita dapat menghematan waktu (time saving), menghematan biaya (cost saving), dan peningkatan efektivitas (effectiveness)

Sumber :
http://lianayoel-feb13.web.unair.ac.id/
http://dokumen.tips/documents/evolusi-cbis.html
Ymayowan. (2012). Sistem Informasi Manajemen. Universitas Brawijaya. (Makalah)

Kamis, 13 Oktober 2016

#SIP CBIS (Computer Based Information System)

  • Pengertian CBIS


Sistem Informasi Berbasis Komputer atau Computer Based Information System (CBIS) adalah sistem Informasi yang menggunakan komputer (berbasis computer) dan teknologi komunikasi untuk melakukan tugas-tugas yang diinginkan (sebagai alat bantu untuk pengambilan keputusan).
Sistem informasi berbasis komputer mempunyai arti bahwa komputer mempunyai peran penting dalam sebuah pembangkit informasi. Melalui integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang tepat, berkualitas, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang memerlukannya. 

  • Komponen Sistem Informasi

                    Stair dalam Fatta (2007) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis                     komputer               (CBIS)                    dalam                  suatu organisasi terdiri dari                       komponen-komponen berikut :
     a. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk melengkapi kegiatan                           masukan data, dan keluaran data.
     b. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
     c. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa               sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
     d. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem                    dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang                  efektif.
    e. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analisis, programer              dan operator serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.

  • Ruang Lingkup Sistem Informasi

                 Ruang lingkup SIM sebenarnya tertuang pada tiga kata pembentuknya, yaitu
    “sistem”, “informasi” dan “manajemen”. Sistem merupakan kumpulan elemen yang saling     berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai suatu     tujuan. Di dalam perusahaan, yang dimaksud elemen dari sistem adalah departemen-            departemen internal, seperti persediaan barang mentah, produksi, persediaan barang             jadi,  promosi, penjualan, keuangan, personalia; serta pihak eksternal seperti supplier dan     konsumen yang saling terkait satu sama lain dan membentuk satu kesatuan usaha.

               Dari ruang lingkup di atas, beberapa ahli telah memberikan rumusan tentang                 sistem informasi manajemen, antara lain :
    1. SIM adalah pengembagan dan penggunaan sistem-sistem informasi yang efektif dalam           organisasi-organisasi (Kroenke, David, 1989).
   2. SIM didefinisikan sebagai suatu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi         bagi beberapa pemakai yang mempunyai kebutuhan yang serupa. Informasi                              menjelaskan  perusahaan atau salah satu sistem utamanya mengenai apa yang telah                terjadi di masa lalu, apa yang sedang terjadi sekarang dan apa yang mungkin terjadi di            masa depan. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus        dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan oleh pengelola maupun staf          lainnya pada saat mereka membuat keputusan untuk memecahkan masalah (Mc. Leod,           1995).
  3. SIM merupakan metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat                waktu       kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan        membuat      organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan , operasi secara efektif dan         pengendalian        (Stoner, 1996)

Sumber :
Fatta, A, H., (2007). Analisis dan perancangan sistem informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta : ANDI OFFSET
Afkary, A., (2014). Sistem informasi berbasis computer. Makalah

Selasa, 04 Oktober 2016

#SIP Arsitektur Komputer dan Struktur Kognisi Manusia


Hasil gambar untuk komputer
A. Arsitektur Komputer
Teknologi saat ini berkembang dengan begitu pesat. Kamu pasti pernah melihat beberapa teknologi yang canggih dalam sebuah tayangan kartun, bukan? Tanpa sadar teknologi yang kamu lihat tersebut sudah bisa kamu temukan saat ini. Melihat berbagai perkembangan tersebut, tentunya semua jenis barang elektronik telah bertransformasi menjadi barang yang berkali lipat lebih canggih dari sebelumnya. Misalnya saja komputer.
Arsitektur komputer adalah dapat dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus sebagai suatu seni mengenai cara interkoneksi antara berbagai komponen perangkat keras atau hardware untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang dapat memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan juga target biayanya. Arsitektur komputer ini mengandung 3 (tiga) sub-kategori, diantaranya meliputi:
  • Set intruksi (ISA).
  • Arsitektur mikro dari ISA, dan juga
  • Sistem desain dari semua atau seluruh komponen dalam perangkat keras (hardware) komputer ini.
Arsitektur Komputer yaitu desain komputer yang meliputi:
  • Set instruksi.
  • Komponen hardware (perangkat keras).
  • Organisasi atau susunan sistemnya.
Terdapat 2 (dua) bagian pokok arsitektur komputer:
  • Instructure Set Architecture, adalah spesifikasi yang menentukan bagaimana programmer bahasa mesin berinteraksi dengan komputer.
  • Hardware System Architacture yaitu subsistem hardware (perangkat keras) dasar yaitu CPU, Memori, serta OS.


Komponen-komputer arsitektur komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu :
1. Input
2. Pemroses
3. Penyimpanan
4. Output
Input
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan. 
Pemroses
Sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk kedalam komputer.
Penyimpanan
Sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
Output
Output (Keluaran) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
B. Struktur Kognisi Manusia
Kognisi adalah kepercayaan seseorang tentang sesuatu yang didapatkan dari proses berpikir tentang seseorang atau sesuatu. Proses yang dilakukan adalah memperoleh pengetahuan dan memanipulasi pengetahuan melalui aktivitas mengingat, menganalisis, memahami, menilai, menalar, membayangkan dan berbahasa. Kapasitas atau kemampuan kognisi biasa diartikan sebagai kecerdasan atau inteligensi. Bidang ilmu yang mempelajari kognisi beragam, di antaranya adalah psikologi, filsafat, komunikasi, neurosains, serta kecerdasan buatan.
Sapir dan Whorf (dalam rahmat, 2000) mengemukakan dua hipotesis mengenai keterkaitan antara bahasa dan pikiran, yaitu:
1.Hipotesis pertama adalah Linguistic Relativity Hypothesis yang menyatakan bahwa perbedaan struktur bahasa secara umum paralel dengan perbedaan kognitif nonbahasa (nonlinguistic cognitive). Perbedaan bahasa menyebabkan perbedaan pikiran orang yang menggunakan bahasa tersebut.
2.Hipotesis kedua adalah linguistic determinism yang menyatakan bahwa struktur bahasa mempengaruhi cara individu mempersepsi dan menalar dunia perseptual. Dengan kata lain, struktur kognisi manusia ditentukan oleh kategori dan struktur yang sudah ada dalam bahasa.Untuk memperkuat hipotesisnya Sapir dan Whorf memaparkan beberapa contoh. Salah satu contoh yang dikemukakan adalah kata salju. Whorf mengatakan bahwa sebagian besar manusia memiliki kata yang sama untuk menggambarkansalju. Salju yang baru saja turun dari langit, salju yang sudah mengeras atau salju yang meleleh, semua objek salju itu tetap dinamakan salju. Di samping contoh di atas, hipotesis Sapir dan Whorf didukung oleh beberapa temuan di bidang antropologi. Di bidang tersebut dicontohkan bahwa dua individu yang memiliki kosa kata tentang warna dasar (basic color) yang berbeda akan mengurutkan warna sekunder yang berbeda. Language relativistics melihat bahwa kategori yang ada di dalam bahasa menjadi dasar dalam aktivitas mental seperti kategorisasi, ingatan dan pengambilan keputusan. Jika asumsi ini benar maka studi tentang bahasa mengarah pada perbedaan pikiran yang diakibatkan system tersebut.
Komponen kognitif menurut Rangkuti (2009) terdiri atas keyakinan konsumen terhadap suatu objek. Untuk kebanyakan sikap dari objek, ada beberapa macam keyakinan.

Kelebihan dan kelemahan Arsitektur Komputer :
Kelebihan :
1.      Memiliki processor yang berjumlah lebih dari satu
2.      Bisa digunakan oleh banyak pengguna (multi user)
3.      Dapat membuka beberapa aplikasi dalam waktu bersamaan
4.      Menggunakan teknologi time sharring
5.      Kecepatan kerja processornya hingga 1GOPS (Giga Operations Per Second)
Kekurangan :
1.      Karena ukurannya yang besar, maka diperlukan ruangan yang besar untuk menyimpannya
2.      Interface dengan pengguna masih menggunakan teks
3.      Membutuhkan daya listrik yang sangat besar
Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal
Kekurangan :

1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka.


Sumber :

Rangkuti, F. (2009). Strategi promosi yang kreatif dan analisis kasus integrated marketing communication. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

Minggu, 02 Oktober 2016

#SIP Pengertian Informasi dan Sistem Informasi Psikologi

Hasil gambar untuk informasi

Pengertian Informasi
Informasi adalah pesan (ucapan atau ekspresi) atau kumpulan pesan yang terdiri dari simbol, atau makna yang dapat ditafsirkan dari pesan atau kumpulan pesan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan.  Informasi bisa di katakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman, atau instruksi.
Informasi adalah data yang telah diberi makna melalui konteks. Sebagai contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (semisal dari Microsoft Excel) seringkali digunakan untuk membuat informasi dari data yang ada di dalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan bentuk informasi, sementara angka-angka di dalamnya merupakan data yang telah diberi konteks sehingga menjadi punya makna dan manfaat.

Fungsi Informasi
  • Meningkatkan pengetahuan atau kemampuan pengguna
  • Mengurangi ketidakpastian dalam proses pengambilan keputusan
  • Menggambarkan keadaan sesuatu hal atau peristiwa yang terjadi

Ciri-Ciri Informasi
  • Informasi harus Relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat oleh penggunanya.
  • Informasi harus Akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas maksud dan tujuannya.
  • Tepat pada waktunya, artinya informasi yang diterima tidak boleh telat.
  • Konsisten, artinya informasi yang diterima harus sesuai dengan data yang sebenarnya dan tidak mengalami perubahan.


Pengertian Sistem Informasi
    Secara umum, pengertian Sistem Informasi adalah adalah suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen pengambilan keputusan/kebijakan dan menjalankan operasional dari kombinasi orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang terorganisasiSedangkan menurut Robert A. Leitch, pengertian sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Fungsi Sistem Informasi 
  • Untuk meningkatkan aksesiblitas data yang ada secara efektif dan efisien kepada pengguna, tanpa dengan perantara sistem informasi.
  • Memperbaiki produktivitas aplikasi pengembangan dan pemeliharaan sistem
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengidentifikasi kebutuhan mengenai keterampilan pendukung sistem informasi
  • Mengantisipasi dan memahami akan konsekuensi ekonomi
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi 
  • Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.  

Komponen Sistem Informasi

Komponen-komponen dari sistem informasi adalah sebagai berikut:

1. Komponen input adalah data yang masuk ke dalam sistem informasi 
2. Komponen model adalah kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang memproses data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Komponen output adalah hasil informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 
4. Komponen teknologi adalah alat dalam sistem informasi, teknologi digunakan dalam menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output dan memantau pengendalian sistem. 
5. Komponen basis data adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang tersimpan di dalam komputer dengan menggunakan software database.
6. Komponen kontrol adalah komponen yang mengendalikan gangguan terhadap sistem informasi.

Pengertian Psikologi
Menurut Chaplin, dalam Dictionary of psychology Psikologi ialah ilmu pengetahuan mengenai perilaku manusia dan hewan. Sedangkan menurut Angell, psikologi adalah semua kesadaran normal atau abnormal, manusia atau binatang, merpakan pokok permasalahan yang dicoba untuk dijelaskan oleh ahli psikologi, dan tidak ada definisi ilmu ini yang sepenuhnya dapat di terima, semua bunyinya kurang lebih sama.

Pengertian Sistem Informasi Psikologi
Sistem informasi psikologi adalah suatu bidang kajian ilmu yang mempelajari tentang hubungan antara ilmu psikolgi intu sendiri dalam kaitanya dengan penggunaan komputer dan aplikasinya dalam bidang psikologi. Contoh penggunaan sistem informasi psikologi adalah Alat Tes Kepribadian MBTI secara Online. 

Sumber :
Amsyah, Z. (2005). Manajemen system informasi. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama