Selasa, 12 Januari 2016

Kepuasan Kerja



Judul Jurnal      : Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi Dan Kinerja Karyawan (Studi Empiris Pada Departemen Agama Kabupaten Kendal Dan Departemen Agama Kota Semarang).
Nama Jurnal       : Jurnal Studi Management dan Organisasi
Nomor Jurnal      : 2
Volume Jurnal     : 3
Halaman Jurnal   : 69

PENDAHULUAN
Kepuasan kerja adalah suatu teori atau konsep praktis yang sangat penting. Karena merupakan dampak atau hasil dari keefektivan performance dan kesuksesan dalam bekerja. Kinerja karyawan mengacu pada prestasi kerja karyawan diukur berdasarkan standard atau kriteria yang telah ditetapkan perusahaan. Pengelolaan untuk mencapai kinerja karyawan yang sangat tinggi terutama untuk meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan meliputi strategi organisasi, (nilai tujuan jangka pendek dan jangka panjang, budaya organisasi dan kondisi ekonomi) dan atribut individual antara lain kemampuan dan ketrampilan. Kinerja bisa meningkatkan kepuasan para karyawan dalam organisasi dengan kinerja tinggi daripada organisasi dengan kinerja rendah.

ANALISA
           
            Kepuasan kerja yang rendah pada organisasi adalah rangkaian dari menurunnya pelaksanaan tugas, meningkatnya absensi, dan penurunan moral organisasi.Sedangkan pada tingkat individu, ketidakpuasan kerja , berkaitan dengan keinginan yang besar untuk keluar dari kerja, meningkatnya stress kerja, dan munculnya berbagai masalah psikologis dan fisik. Berdasarkan hasil uji dari Departemen Agama Kota Semarang tentang kepuasan kerja, terbukti bahwa gaya partisipatif dan orientasi prestasi berpengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Hal ini mengandung pengertian bahwa kepuasan dapat ditingkatkan apabila gaya partisipatif dan orientasi prestasi terus ditingkatkan. Kepuasan seseorang karyawan bisa karena pekerjaan yang menantang, ketertarikan terhadap pekerjaan tersebut, tidak melelahkan fisik, adanya penghargaan, kondisi kerja yang mendukung dan faktor-faktor lain yang menciptakan kepuasan kerja karyawan.
            Variabel gaya partisipatif dan orientasi prestasi merupakan variabel yang memiliki pengaruh terbesar dalam hubungannya dengan kinerja karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa gaya partisipatif dan orientasi prestasi sangat mempengaruhi kepuasan kerja. Hasil pengujian ini memperkuat hasil penelitian empiris dari Griffin (1980), Mc Nesse-Smith (1990) yang menyatakan adanya korelasi positif antara sikap pimpinan dan perilaku kepemimpinan dengan kepuasan kerja.

KESIMPULAN

            Tinggi rendahnya kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan yang telah diungkap dalam penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari peran yang dimainkan
oleh atasannya, atau perilaku kepemimpinan atasan. Tinggi rendahnya kepuasan kerja, komitmen organisasi dan kinerja karyawan yang telah diungkap dalam penelitian ini tidak dapat dipisahkan dari peran yang dimainkan oleh atasannya, atau perilaku kepemimpinan atasan.

Related Posts:

  • Tes Psikologi Online Pengertian dan Kegunaan dari Tes Psikologi Online Perkembangan zaman akan teknologi internet semakin memudahkan pengguna fasilitas untuk melakukan sesuatu. Bagi para pencari tenaga kerja tidak perlu repot-repot melakukan … Read More
  • Computer Supported Cooperative WorkIstilah Computer Supported Cooperative Work (CSCW) pertama kali digunakan oleh Irene Greif dan Paul M. Cashman pada tahun 1984, pada sebuah workshop yang dihadiri oleh mereka yang tertarik dalam menggunakan tek… Read More
  • PSIKOTERAPIA.  PENGERTIAN PSIKOTERAPI Psikoterapi adalah pengobatan secara psikologis untuk masalah yang berkaitan dengan pikiran, perasaan dan perilaku. Psikoterapi (Psychotherapy) berasal dari dua kata, yaitu “Psyche” yang artin… Read More
  • Psikologi Ketertarikan Interpersonal dalam Internet A. Psikologi ketertarikan interpersonal dalam internet Penyebab daya tarik antara individu yang satu dengan yang lainnya adalah : 1.   Kedekatan fisik 2.   Kesamaan pendapat dan kepribadian, mina… Read More
  • Pengaruh Film Animasi Pada Agresivitas Anak Balita     Pengaruh Film Animasi Pada Agresivitas  Anak Balita Kesehatan Mental (Soft Skill)                    … Read More

2 komentar: